5 kota besar terpadat di dunia
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah merilis data terbaru tentang kota-kota terpadat di dunia. Mari kita lihat kota-kota besar teratas berdasarkan jumlah penduduknya.
Tumpahan minyak Perang Teluk
Kecelakaan ini terjadi sepanjang konflik bersenjata antara Pasukan Koalisi dan Irak untuk kemerdekaan Kuwait. Perang ini mengakibatkan kerusakan lingkungan yang parah. Dalam beberapa pekan terakhir invasi Kuwait, pasukan Irak merencanakan pembuangan bahan mentah ke dalam Teluk Persia. Sekitar 8 juta barel minyak tumpah ke teluk. Hal ini menyebabkan kerusakan besar terhadap ekologi Teluk Persia dan mematikan 30.000 burung. Hujan hitam turun di Kuwait, Turki, dan UEA. Butuh waktu hampir 10 tahun untuk menanggulangi akibat dari bencana tersebut.
Tumpahan minyak Perairan Dalam Horizon
Tumpahan minyak terjadi di anjungan minyak Perairan Dalam Horizon di Teluk Meksiko pada 2010 yang menyebabkan bocornya bahan-bahan mentah. Bencana ini dianggap sebagai tumpahan minyak terbesar dalam sejarah AS. 11 orang tewas saat anjungan minyak Perairan Dalam Horizon meledak. Sekitar 5 juta barel minyak tumpah ke dalam Teluk Meksiko Mexico. Akibat dari bencana ini berimbas pada semua negara bagian AS yang memiliki akses ke Teluk Meksiko, khususnya Louisiana, Alabama, Mississippi, dan Florida. 189 kura-kura, burung, dan hewan lain ditemukan mati di tepi pantai.
Tumpahan minyak Ixtoc I
Kecelakaan yang terjadi di sumur minyak Ixtoc 1 pada tahun 1979 ini menyebabkan tumpahan minyak yang luas. Sekitar 30.000 barel minyak per hari bocor dari sumur pada awal terjadinya bencana. Kebocoran akhirnya terhenti pada 1980. Lapisan minyak menyelimuti sebagian besar pesisir pantai Teluk Meksiko. Sekitar 6.000 ton minyak tersapu di pantai-pantai Meksiko dan sekitar 120.000 ton turun ke dasar teluk. Membutuhkan waktu bertahun-tahun bagi hewan di teluk untuk mengatasi akibat dari bencana ini. Sebagian spesies burung berada di ambang kepunahan.
Tumpahan minyak Nowruz
Ladang minyak Nowruz terletak di Teluk Persia bagian Iran. Di sana pada 1983, beberapa tumpahan minyak terjadi. Salah satunya terjadi saat sebuah kapal tanki menabrak anjungan minyak, sementara insiden lainnya disebabkan oleh kebakaran. Ombak dan korosi menyebabkan tumpahan minyak berskala besar hingga 1.500 barel per hari. Volume total polusi minyak di Teluk Persia sekitar 260.000 ton.
Tumpahan minyak Atlantic Empress
Pada tahun 1979, dua kapal tanki, Atlantic Empress dan Aegean Captain, bertabrakan di dekat Tobago Island di Laut Karibia. 26 awak kapal tewas akibat ledakan. Kapal The Atlantic Empress dilalap api selama sepekan kemudian minyak mulai meluap dari kapal dengan kecepatan puluhan ton per jam. Ini adalah bencana paling signifikan dalam sejarah perkapalan. Sekitar 287 ton minyak menyebar ke Laut Karibia. Beruntung, tumpahan minyak tidak sampai ke pinggir pantai. Namun, para ahli ekologi memperingatkan bahwa bencana seperti ini selalu menyisakan jejak pada lingkungan.
Tumpahan minyak ABT Summer
Pada tahun 1991, kapal tanki ABT Summer yang mengangkut 260.000 ton minyak mentah meledak. Insiden ini terjadi 1400 km dari pesisir pantai Angola. Kapal tanki ini terbakar selama tiga hari. Bangkai kapal tidak pernah ditemukan. Minyak meluap ke laut lepas dan terbawa ke berbagai arah. Menurut para pakar, kecelakaan ini tidak berdampak besar pada lingkungan.
Tumpahan minyak Amoco Cadiz
Kapal tanki Amoco Cadiz karam tidak jauh dari pesisir pantai Prancis. Awak kapal tidak mampu mengendalikan kebocoran minyak akibat badai. Sekitar 20.000 burung mati di tengah bencana ini. Sekitar 223.000 ton minyak tumpah ke laut dan membentuk aliran minyak sepanjang 2.000 km persegi yang tersebar ke 360 km pesisir pantai Prancis.
Tumpahan minyak MT-Haven
Kapal tanki super MT-Haven meledak dan tenggelam di pesisir pantai Genoa, Italia. Kapal ini mengangkut 1 juta barel minyak mentah. 50.000 ton bahan mentah tumpah ke dalam Laut Mediteranis. Kebakaran tersulut dengan api membumbung tinggi hingga 100 meter. Sekitar 30-40.000 ton minyak menyebar ke laut setelah ledakan. Sebagian besar lapisan minyak berhasil dikumpulkan kembali, namun pesisir pantai Mediterania di wilayah Italia dan Prancis menderita polusi minyak hingga 12 tahun mendatang.
Tumpahan minyak Exxon Valdez
Tumpahan minyak Exxon Valdez terjadi pada tahun 1989. Sekitar 260.000 barel minyak, atau 40,9 juta liter, melapisi air laut. Tumpahan ini mencapai luas 28.000 meter persegi. Volume polusi mencapai sekitar 2.000 km. Selama beberapa hari setelah kecelakaan, minyak melapisi area yang sangat luas di Prince William Sound. Banyak spesies laut setempat (khususnya kerang laut, ikan haring dan anjing laut) terdampak. Kebocoran minyak menyebabkan kerugian ekonomi di Alaska: acara olahraga, perikanan, dan pariwisata terdampak.
Tumpahan minyak Castillo de Bellver
Pada 1983, kapal tanki Castillo de Bellver terbakar api di dekat Cape Town di Afrika Selatan. Setelahnya, kapal terbagi dua dan tenggelam. Lebih dari 250.000 ton minyak tumpah ke Samudera Hindia. Namun, tumpahan minyak tidak mencapai pesisir pantai Afrika Selatan karena gelombang layt membawa minyak menjauh dari tepi pantai.
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah merilis data terbaru tentang kota-kota terpadat di dunia. Mari kita lihat kota-kota besar teratas berdasarkan jumlah penduduknya.
Banyak negara terkenal dengan tradisi pembuatan anggurnya, tetapi hanya beberapa yang memiliki infrastruktur wisata anggur yang berkembang dengan baik, yang semakin populer setiap tahunnya. Berikut adalah negara-negara yang menawarkan tur anggur terbaik di dunia saat ini.
Lampu yang gemerlap, hadiah buatan tangan yang unik, aroma roti jahe, dan anggur hangat—ini hanyalah beberapa hal yang menarik pengunjung ke pasar Natal Eropa. Jika Anda mencari tempat yang sempurna untuk membenamkan diri dalam semangat liburan, panduan ini akan mengarahkan Anda ke arah yang tepat. Berikut adalah daftar pasar Natal terbaik di Eropa versi majalah Forbes.