Microsoft (kepemilikan tunai - $136,6 Miliar)

Microsoft adalah pemimpin di antara perusahaan dengan cadangan keuangan terbesar. Tahun ini, Departemen Pertahanan AS menandatangani kontrak $10 miliar dengan perusahaan tersebut. Menurut kontrak itu, Microsoft diatur untuk mengembangkan infrastruktur berbasis cloud untuk menyimpan data Pentagon. Di antara perusahaan yang bersaing dengan Microsoft untuk kontrak ini adalah Amazon, IBM, dan Oracle. Namun, Microsoft-lah yang memenangkan persaingan untuk mendapatkan kesepakatan. Kesepakatan pertahanan ini dapat membuka cakrawala baru untuk Microsoft.

Berkshire Hathaway (kepemilikan tunai - $128,2 Miliar)

Berkshire Hathaway berada di peringkat kedua di antara perusahaan dengan kekayaan tunai. Perusahaan ini merupakan milik salah satu investor paling sukses, Warren Buffett. Perusahaan tersebut membeli obligasi pemerintah Jepang senilai 430 miliar Yen pada bulan September 2019. Hasilnya, penghasilan Berkshire Hathaway dari penempatan obligasi itu adalah 1,7 triliun Yen ($16 miliar). Oleh karena itu, keseluruhan laba perusahaan telah meningkat secara signifikan.

Alphabet (kepemilikan tunai - $121,2 Miliar)

Tempat ketiga diraih oleh Alphabet. Sebelumnya, informasi tentang kemungkinan pembelian Fitbit berkontribusi pada pertumbuhan kuotasi Alphabet. Menurut sumber yang tidak diungkapkan, Google dan Alphabet sedang bernegosiasi dengan eksekutif Fitbit untuk membeli perusahaan ini. Namun, kesepakatan itu gagal. Setelah berita ini, saham Fitbit melonjak lebih dari 40%. Kuotasi Alphabet juga menunjukkan pertumbuhan eksplosif.

Apple (kepemilikan tunai - $100,6 Miliar)

Apple berada di peringkat keempat dalam daftar perusahaan dengan kekayaaan uang tunai terbesar. Baru-baru ini, produsen barang elektronik terbesar di dunia ini berkomitmen $2,5 miliar untuk memerangi krisis perumahan di California. Menurut para ahli, investasi ini akan membuahkan hasil di masa depan. Investasi Apple dalam proyek ini jauh melebihi inisiatif serupa dari Facebook dan Google.

Facebook (kepemilikan tunai - $52,3 Miliar)

Facebook adalah yang kelima dalam daftar perusahaan kaya uang tunai. Ini adalah perusahaan yang aktif berkembang dengan peluang besar. Baru-baru ini, Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, mencoba meluncurkan cryptocurrency Libra miliknya. Selain itu, insiden tidak menyenangkan yang terkait dengan kebocoran data informasi pribadi pengguna Facebook tidak berdampak signifikan pada perusahaan. Meski demikian, Facebook berupaya keras untuk menstabilkan situasi.

Amazon (kepemilikan tunai - $43,7 Miliar)

Amazon menempati posisi keenam di antara perusahaan dengan cadangan keuangan terbesar. Berdasarkan laporan Q3 2019, laba bersih raksasa teknologi ini mencapai $2,1 miliar. Namun, jumlah ini 26% lebih sedikit dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018. Prospek untuk Q4 2019 kurang menguntungkan. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di antara para pemegang saham Amazon. Dalam waktu dekat, perusahaan ini berencana untuk mendapatkan keuntungan sekitar $3 milyar yang jauh lebih kecil dari yang telah diperkirakan sebelumnya.

Ford (kepemilikan tunai - $37,5 Miliar)

Ford menempati posisi ketujuh dalam peringkat ini. Laba bersih produsen mobil ini menurun 2,2 kali menjadi $1,719 miliar untuk periode dari Januari hingga September 2019. Untuk periode akuntansi, laba terdilusi per saham biasa adalah $0,43 dibandingkan dengan $0,95 tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan Ford anjlok 2% menjadi $116,185 miliar. Laba bersih perusahaan turun 2,3 kali lipat menjadi $425 juta pada kuartal ketiga 2019. Pendapatan kuartal Ford turun sebesar 1,7% menjadi $118,545 miliar per tahun.

Oracle (kepemilikan tunai - $35,7 Miliar)

Oracle berada di peringkat kedelapan di antara perusahaan kaya uang. Perusahaan ini adalah produsen perangkat lunak terbesar di Amerika dan pemasok utama perangkat keras server. Perusahaan ini berfokus pada produksi sistem manajemen database, serta aplikasi bisnis seperti sistem ERP dan CRM. Produk Oracle yang paling populer adalah sistem manajemen Oracle Database. Produk ini telah diproduksi sejak berdirinya perusahaan.

Cisco (kepemilikan tunai - $33,4 Miliar)

Cisco, sebuah konglomerat teknologi multinasional Amerika dan pengembang perangkat keras jaringan untuk perusahaan besar, berada di urutan kesembilan di antara perusahaan dengan persediaan terbesar. Salah satu fitur utama dari model bisnis Cisco adalah jaringan sertifikasi terstruktur untuk rancangan (engineer) jaringan komputer. Mayoritas organisasi terkemuka di seluruh dunia mengakui pentingnya sertifikat Cisco. Cisco Certified Internetwork Expert, atau CCIE, yang dirancang di perusahaan tersebut, adalah salah satu sertifikasi paling andal dalam industri komputer.

Bristol-Myers Squibb (kepemilikan tunai - $33,4 Miliar)

Bristol-Myers Squibb menutup daftar 10 besar perusahaan dengan kekayaan tunai. Perusahaan farmasi ini meningkatkan posisinya di pasar setelah bergabung dengan Celgene, sebuah perusahaan bioteknologi yang difokuskan pada penemuan obat untuk kanker. Pada awal 2019, Bristol Myers Squibb merilis berita tentang merger dengan Celgene. Perusahaan tersebut membayar $74 miliar untuk aset Celgene. Premi saham perusahaan bioteknologi ini mencapai 54%.