empty
 
 
08.01.2025 03:32 AM
Rekomendasi dan Analisis Trading untuk pasangan GBP/USD di tanggal 8 Januari: Sterling Mengurangi Ambisinya

Analisis GBP/USD 5-Menit

This image is no longer relevant

Saat hari Selasa, pasangan mata uang GBP/USD berusaha untuk mempertahankan momentum kenaikan, tetapi masih gagal dan malah akhirnya berbalik arah. Tidak terdapat faktor signifikan yang mendukung penguatan Pound Inggris saat hari Senin, dan hari Selasa pun tidak memberikan pemicu yang menyebabkan kelanjutan kenaikan tersebut. Oleh sebab itu, kami melihat pergerakan naik baru-baru ini sebagai sesuatu yang tidak wajar dan tidak konsisten, kemungkinan besar hanya merupakan koreksi teknis. Harga tidak mampu menembus di atas garis Senkou Span B, menunjukkan bahwa tren penurunan masih berlaku, dan penurunan lebih lanjut bisa terjadi kapan saja.

Apabila dilihat di dalam jangka menengah, Pound Inggris masih terus mengalami kekurangan fundamental kuat untuk mendukung penguatan mata uang. Menganalisis time frame berdurasi per jam membuat sulit untuk mengidentifikasi pola trading yang jelas dalam beberapa bulan terakhir. Namun, jika kita melihat ke kerangka waktu yang lebih tinggi, gambaran yang lebih jelas mulai terlihat. Oleh karena itu, disarankan untuk memulai analisis dengan kerangka waktu yang lebih besar, meskipun Anda melakukan trading secara intraday, harganya untuk memahami konteks pasar secara keseluruhan. Hari Rabu mungkin akan menghadirkan pergerakan GBP/USD yang lebih tenang, mengingat latar belakang makroekonomi yang lemah. Risalah pertemuan FOMC diharapkan bersifat formal, sementara laporan ketenagakerjaan ADP kurang signifikan dibandingkan dengan laporan Non-Farm Payrolls yang jauh lebih berpengaruh di pasar.

Di hari Selasa, grafik 5 menit memberikan sinyal beli di dekat level 1. 2516. Namun, harga tidak berhasil mencapai target terdekat, yakni garis Senkou Span B, sepanjang hari. Keuntungan dari sesi trading ini hanya dapat direalisasikan apabila nantinya ditutup secara manual, sementara masih tidak muncul kerugian, karena harga masih bergerak lebih dari 20 pips ke arah yang diharapkan. Selama sesi AS, terbentuk sinyal jual di dekat level 1. 2516, dan target terdekat, garis Kijun-sen, berhasil dicapai.

Laporan COT

This image is no longer relevant

Dalam laporan Commitments of Traders (COT) untuk mata uang pound Inggris, terlihat bahwa sentimen di kalangan trader komersial sangat fluktuatif dalam beberapa tahun terakhir. Garis berwarna merah dan biru, yang mewakili net position trader komersial dan non-komersial, seringkali bersilangan dan umumnya berada di sekitar angka nol. Di dalam time frame mingguan, harga sempat menembus di bawah level 1. 3154 sebelum turun ke garis tren yang sekarang telah ditembus. Pelanggaran garis tren ini sangat menunjukkan bahwa penurunan pound kemungkinan akan berlanjut.

Berdasarkan laporan COT terbaru, kelompok "non-komersial" telah menutup 3. 700 kontrak beli dan 1. 400 kontrak jual, sehingga net position trader non-komersial menurun sebanyak 2. 300 kontrak dalam minggu ini.

Dari perspektif fundamental saat ini, tidak ada dukungan untuk pembelian jangka panjang pound Inggris. Mata uang ini tampaknya akan melanjutkan tren penurunannya secara global, yang dapat mengindikasikan penurunan lebih lanjut terhadap net position, menunjukkan berkurangnya permintaan untuk mata uang pound sterling.

Analisis GBP/USD 1 Jam

This image is no longer relevant

Dalam analisis di dalam time frame berdurasi per jam, pasangan GBP/USD memperlihatkan adanya tren bearish secara keseluruhan, meskipun wave baru pergerakan korektif telah dimulai. Hingga saat ini, belum muncul alasan yang jelas bagi mata uang pound sterling untuk mengalami penguatan, kecuali untuk kebutuhan teknis akan koreksi berkala. Dalam jangka menengah, kami tetap memprediksi penurunan terhadap mata uang pound. Saat pekan ini, mata uang Inggris dapat dengan cepat jatuh kembali ke level 1. 2349 jika data pasar tenaga kerja dan pengangguran di AS menunjukkan hasil yang kuat.

Pada tanggal 8 Januari, beberapa level kunci yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut 1. 2269, 1. 2349, 1. 2429-1. 2445, 1. 2516, 1. 2605-1. 2620, 1. 2691-1. 2701, 1. 2796-1. 2816, dan 1. 2863. Selain itu, garis Senkou Span B di 1. 2600 dan garis Kijun-sen di 1. 2462 juga dapat berperan sebagai sumber sinyal trading. Disarankan untuk mengatur Stop Loss ke titik impas setelah harga bergerak sejauh 20 pips ke arah yang diinginkan. Perlu dicatat bahwa garis indikator Ichimoku dapat mengalami pergeseran selama hari trading, sehingga hal ini harus diperhatikan saat mengidentifikasi sinyal trading.

Untuk hari Rabu, tidak ada data signifikan yang dijadwalkan untuk dirilis di Inggris. Di sisi lain, Amerika Serikat akan mengeluarkan laporan yang tampaknya penting, tetapi kemungkinan tidak akan berdampak besar pada pasar. Meskipun laporan ADP bisa memicu reaksi tertentu, besar kemungkinan pasar akan menunggu rilis Non-Farm Payrolls. Laporan klaim pengangguran umumnya tidak menarik perhatian yang signifikan, dan risalah FOMC biasanya merupakan dokumen formal yang jarang memberikan informasi baru.

Penjelasan Ilustrasi:

  • Level Support dan Resistance (garis warna merah tebal): Area kunci di mana pergerakan harga mungkin terhenti. Level ini bukan merupakan sumber sinyal trading.
  • Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari time frame H4 ke grafik per jam, garis ini fungsinya adalah menunjukkan level yang kuat.
  • Level Ekstrem (garis warna merah tipis): Titik di mana harga sebelumnya telah memantul. Kedua level ini dapat berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
  • Garis Kuning: Garis tren, kanal tren, atau pola teknis lainnya.
  • Garis Warna Kuning: Garis tren, kanal, atau pola teknis lainnya.
Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.