Analisis dan Tips untuk Trading Pound Inggris

Level yang saya sebutkan sebelumnya tidak diuji pada paruh pertama hari ini. Setelah kenaikan tajam pound yang didorong oleh statistik Inggris yang kuat, volatilitas menurun karena pembeli utama meninggalkan pasar, yang menyebabkan kurangnya arah. Pada paruh kedua hari ini, semuanya akan bergantung pada data AS tentang izin bangunan dan pidato oleh anggota FOMC Raphael Bostic dan Neel Kashkari. Komentar dovish dari pembuat kebijakan dapat mendukung koreksi naik lebih lanjut dari pound. Jika tidak, pasangan ini mungkin menyelesaikan hari perdagangan dalam channel sideways. Mengenai strategi intraday, saya berencana untuk bertindak berdasarkan skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli pound ketika mencapai titik masuk sekitar 1,3051 (garis hijau pada grafik), dengan tujuan kenaikan menuju 1,3076 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di 1,3076, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 30-35 poin ke arah sebaliknya). Kenaikan pound hari ini akan bergantung pada data AS yang lemah. Catatan: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru mulai naik darinya.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli pound hari ini jika level 1,3032 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan dapat diharapkan menuju level target 1,3051 dan 1,3076.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual pound hari ini setelah menembus level 1,3032 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 1,3011, di mana saya akan keluar dari penjualan dan mempertimbangkan pembelian ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 20-25 poin ke arah sebaliknya). Penjual kemungkinan akan menjadi lebih aktif jika pasangan ini gagal bertahan di atas 1,3051. Catatan: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan baru mulai turun darinya.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual pound hari ini jika level 1,3051 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di wilayah jenuh beli. Ini akan membatasi momentum naik pasangan ini dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan dapat diharapkan menuju level support 1,3032 dan 1,3011.

Ikhtisar Grafik:

• Garis hijau tipis – Harga masuk di mana instrumen trading dapat dibeli.
• Garis hijau tebal – Harga target di mana Anda dapat menempatkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis merah tipis – Harga masuk di mana instrumen trading dapat dijual.
• Garis merah tebal – Harga target di mana Anda dapat menempatkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Sangat penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Penting: Trader pemula di pasar Forex harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan tentang masuk pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum laporan fundamental penting dirilis. Ini membantu menghindari fluktuasi harga yang tiba-tiba. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan potensi kerugian. Tanpa stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.

Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.