empty
 
 
28.11.2018 05:50 AM
Brexit dapat memangkas GDP Inggris hingga 5,5% pada 2030

This image is no longer relevant

Menurut sebuah studi oleh London School of Economics dan King's College, GDP Inggris dapat berkurang hingga 5,5% pada 2030 dibandingkan dengan GDP Inggris jika tetap dalam Uni Eropa. Selain itu, tanpa transaksi, pertumbuhan ekonomi Inggris dapat mencapai 3,5% sampai 8,7%.

Dengan asumsi seperti ini, para penulis studi memberikan perhatian pada kemungkinan munculnya rintangan perdagangan setelah Inggris keluar dari UE dan arus imigrasi yang menurun. Pada saat yang sama, studi tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan Britania Raya tetap dalam perserikatan bea cukai, namun keluar dari pasar tunggal.

Para pakar juga meyakini bahwa Brexit akan mempersulit pengawasan pada perdagangan barang maupun jasa. Selain itu, kesepakatan Brexit akan berarti pembatasan kebebasan pergerakan antar negara, sehingga mengurangi jumlah pekerja ahli dan yang tidak memiliki keahlian khusus dari negara lain.

Seluruh faktor ini secara bersamaan akan menyebabkan tingkat pertumbuhan ekonomi Inggris lebih rendah dari 1,9-5,5%, jika negara tersebut tetap dalam UE.

Tatiana Strelkova,
Analytical expert of InstaTrade
© 2007-2025

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.