Lihat juga
Nilai dolar AS bergerak turun selama perdagangan pada hari Selasa, memperpanjang tren penurunan belakangan ini. Saat ini, indeks dolar AS turun 0,31 poin atau 0,3 persen pada 101,77 setelah mencapai level terendah dalam hampir sebulan. Greenback diperdagangkan pada 126,88 yen dari 127,90 yen pada penutupan perdagangan New York hari Senin. Terhadap euro, dolar dihargai $1,0734 dibandingkan dengan $1,0691 kemarin. Melemahnya nilai dolar sebagian dikaitkan dengan komentar dari Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, yang mengatakan bahwa bank sentral berencana untuk keluar dari suku bunga negatif pada akhir kuartal ketiga. Dalam sebuah posting blog, Lagarde mengatakan bahwa bank sentral diperkirakan akan mengakhiri pembelian bersih di bawah APP pada awal kuartal ketiga. Kenaikan suku bunga kemungkinan terjadi pada pertemuan Juli, sesuai dengan panduan ke depan, ujar Lagarde. Di bidang ekonomi AS, Departemen Perdagangan merilis laporan yang menunjukkan penurunan penjualan rumah baru yang jauh lebih curam daripada prakiraan bulan April. Laporan tersebut menunjukkan penjualan rumah baru turun 16,6 persen ke level tahunan 591.000 pada April setelah jatuh 10,5 persen ke level revisi 709.000 pada Maret. Para ekonom memperkirakan penjualan rumah baru merosot 1,7 persen ke level 750.000 dari 763.000 yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Dengan penurunan yang jauh lebih besar daripada prakiraan, penjualan rumah baru turun ke level terendah tahunan sejak mencapai 582.000 pada April 2020.
